Alat & Bahan yang Dibutuhkan
✅ Kain microfiber / kain lembut
✅ Spons atau sikat gigi bekas
✅ Semprotan air
✅ Sarung tangan (opsional, untuk bahan kimia kuat)
✅ Masker (opsional, untuk bahan berbau menyengat)
Metode 1: Cuka Putih & Baking Soda (Cocok untuk jamur ringan hingga sedang)
Cara Menggunakan:
Campurkan cuka putih dan baking soda dalam wadah hingga berbusa.
Oleskan campuran ini ke bagian kaca yang berjamur menggunakan spons atau kain.
Diamkan selama 10-15 menit agar larutan bekerja mengangkat jamur.
Gosok perlahan dengan kain microfiber atau spons hingga jamur terangkat.
Semprotkan air bersih untuk membilas sisa larutan, lalu keringkan kaca dengan kain bersih.
✅ Kelebihan: Bahan alami, mudah didapat, dan tidak berbau menyengat.
❌ Kekurangan: Kurang efektif untuk jamur yang sangat membandel.
Metode 2: Pasta Gigi (Cocok untuk jamur membandel di area kecil)
Cara Menggunakan:
Pilih pasta gigi non-gel (lebih baik yang mengandung pemutih atau abrasif ringan).
Oleskan pasta gigi secukupnya ke area kaca yang berjamur.
Biarkan selama 5-10 menit agar bahan aktif bekerja.
Gunakan sikat gigi bekas atau kain lembut untuk menggosok kaca secara perlahan.
Lap dengan kain basah untuk membersihkan sisa pasta gigi.
✅ Kelebihan: Efektif untuk jamur bandel pada kaca mobil atau kaca kamar mandi.
❌ Kekurangan: Tidak cocok untuk area besar karena butuh tenaga ekstra.
Metode 3: Alkohol / Hand Sanitizer (Cepat & mudah untuk jamur ringan)
Cara Menggunakan:
Tuangkan alkohol 70% atau hand sanitizer ke kain microfiber atau kapas.
Gosokkan kain tersebut ke kaca yang berjamur hingga noda mulai luntur.
Ulangi jika perlu, lalu bersihkan dengan kain kering.
✅ Kelebihan: Cepat menguap dan tidak meninggalkan residu.
❌ Kekurangan: Tidak efektif untuk jamur yang sudah lama menempel.
Metode 4: Air Lemon & Garam (Alternatif alami untuk jamur ringan)
Cara Menggunakan:
Peras 1-2 buah lemon, lalu campurkan dengan 1 sdt garam.
Celupkan kain atau spons ke dalam larutan ini.
Gosok ke area kaca yang terkena jamur.
Diamkan selama 10 menit, lalu lap dengan kain lembab.
✅ Kelebihan: Bahan alami, tidak berbahaya bagi kesehatan.
❌ Kekurangan: Butuh waktu lebih lama untuk jamur yang sudah lama menempel.
Metode 5: Amonia & Air (Untuk jamur membandel, terutama pada kaca mobil & kamar mandi)
⚠ PERHATIAN: Gunakan sarung tangan & masker saat memakai amonia!
Cara Menggunakan:
Campurkan 1 bagian amonia dengan 3 bagian air dalam botol semprot.
Semprotkan larutan ini ke kaca yang berjamur.
Diamkan selama 5-10 menit agar jamur mulai terangkat.
Gunakan spons atau kain untuk menggosok noda jamur.
Bilas dengan air bersih, lalu lap dengan kain kering.
✅ Kelebihan: Sangat efektif untuk jamur tebal yang sulit dihilangkan.
❌ Kekurangan: Bau menyengat dan harus digunakan dengan hati-hati.
Metode 6: Pembersih Kaca Khusus (Cairan Anti Jamur) (Solusi praktis jika metode lain kurang efektif)
Cara Menggunakan:
Semprotkan pembersih kaca khusus ke area yang terkena jamur.
Diamkan beberapa menit (sesuai petunjuk pada produk).
Gunakan kain bersih atau koran untuk menggosok kaca.
Ulangi jika perlu sampai kaca benar-benar bersih.
✅ Kelebihan: Cepat dan praktis tanpa harus meracik bahan sendiri.
❌ Kekurangan: Bisa mengandung bahan kimia yang berbau tajam.
Tips Mencegah Jamur Kaca
✔ Selalu lap kaca setelah terkena air untuk menghindari kelembapan.
✔ Gunakan kipas angin atau buka jendela agar ruangan tidak terlalu lembab.
✔ Gunakan cairan anti-jamur secara rutin pada kaca kamar mandi dan mobil.
✔ Simpan mobil di tempat yang kering untuk mencegah jamur tumbuh di kaca mobil.