Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail bagaimana cara menyimpannya di kulkas agar tetap segar dan awet lebih lama.
Mengapa Bawang Merah Cepat Rusak?
Setelah dikupas, bawang kehilangan lapisan pelindung alaminya sehingga lebih rentan terhadap:
β Kehilangan kelembapan, yang menyebabkan cepat kering dan mengkerut.
β Pertumbuhan bakteri atau jamur, terutama jika terkena kelembapan tinggi di dalam kulkas.
β Penyebaran bau menyengat, yang bisa mempengaruhi rasa dan aroma makanan lain di kulkas.
Karena itulah, menyimpan dengan metode yang benar sangat penting untuk menjaga kualitasnya.
Cara Menyimpan Bawang Merah di Kulkas
1. Gunakan Wadah Kedap Udara
Setelah dikupas, bawang merah sebaiknya langsung disimpan dalam wadah tertutup untuk mencegah penyebaran bau dan menjaga kelembapan.
πΉ Gunakan wadah atau kantong plastik ziplock agar tidak cepat kering.
πΉ Hindari menggunakan wadah yang tidak tertutup rapat karena baunya dapat menyebar ke makanan lain di dalam kulkas.
2. Bungkus dengan Tisu atau Kain Bersih
πΉ Sebelum dimasukkan ke dalam wadah, bisa dibungkus dengan tisu dapur atau kain kering.
πΉ Tisu akan membantu menyerap kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan cepat berjamur.
πΉ Ganti tisu secara berkala jika terlihat lembap.
3. Simpan di Rak Sayuran Kulkas
πΉ Letakkan bawang dalam laci penyimpanan sayuran (crisper drawer) yang memiliki suhu stabil.
πΉ Jangan menyimpannya di dekat freezer atau area yang terlalu dingin karena bisa menjadi lembek dan kehilangan teksturnya.
4. Jangan Campurkan dengan Sayuran Lain
πΉ Bawang mengeluarkan gas alami yang bisa mempercepat pembusukan sayuran lain, seperti kentang, tomat, atau sayuran hijau.
πΉ Sebaiknya simpan dalam wadah terpisah untuk mencegah efek ini.
Berapa Lama Bawang Merah Bisa Bertahan di Kulkas?
Ketahanan bawang merah di kulkas tergantung pada cara penyimpanannya:
β
3β5 hari jika disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas.
β
1 minggu jika dibungkus dengan tisu kering dan ditempatkan dalam wadah tertutup.
β
2β3 minggu jika dibekukan dalam freezer.
Jika bawang mulai berubah warna, mengeluarkan lendir, atau berbau tidak sedap, itu tanda bahwa bawang sudah tidak layak digunakan.
Alternatif: Membekukan Bawang Merah Agar Lebih Awet
Jika ingin menyimpan lebih lama, membekukannya bisa menjadi solusi yang praktis.
Cara Membekukan
1οΈβ£ Cuci dan keringkan bawang sebelum dibekukan untuk menghindari pembentukan es.
2οΈβ£ Iris atau cincang sesuai kebutuhan (bisa juga disimpan utuh).
3οΈβ£ Masukkan ke dalam kantong ziplock atau wadah kedap udara.
4οΈβ£ Simpan di dalam freezer pada suhu -18Β°C.
β Bawang beku bisa langsung digunakan saat memasak, tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu.
π‘ Catatan: Bawang yang dibekukan tidak cocok untuk konsumsi mentah (misalnya dalam salad) karena teksturnya akan menjadi lebih lunak setelah dicairkan. Namun, tetap bagus untuk masakan yang dimasak seperti tumisan, sup, atau sambal.
Kesalahan Umum dalam Menyimpan
π« Menyimpannya dalam kondisi basah β Kelembapan berlebih bisa menyebabkan pembusukan lebih cepat.
π« Meninggalkannya di suhu ruang β Bawang yang sudah dikupas lebih rentan terhadap bakteri dan akan lebih cepat layu.
π« Tidak menggunakan wadah tertutup β Baunya bisa menyebar ke makanan lain dan mempercepat kehilangan kelembapan.
Kesimpulan
Untuk menjaga agar tetap segar lebih lama di kulkas:
β Gunakan wadah kedap udara atau kantong ziplock.
β Bungkus dengan tisu kering atau kain bersih sebelum disimpan.
β Letakkan di laci penyimpanan sayuran di kulkas.
β Jangan campurkan dengan sayuran lain untuk mencegah pembusukan lebih cepat.
β Jika ingin lebih awet, bekukan dalam freezer.
Dengan cara penyimpanan yang tepat, bawangΒ kupas bisa bertahan lebih lama dan tetap segar saat digunakan untuk memasak!
Semoga tips ini bermanfaat! ππ³