Mengisi bahan bakar di SPBU adalah rutinitas yang sering dilakukan oleh pemilik kendaraan. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mengisi BBM di SPBU beserta alasan detailnya:
1. Menggunakan Ponsel
Banyak orang masih menggunakan ponsel saat mengisi BBM tanpa menyadari risikonya. Sinyal ponsel dapat memicu percikan api yang berbahaya, meskipun kemungkinannya kecil. Selain itu, fokus terhadap ponsel juga dapat mengalihkan perhatian dari proses pengisian BBM, yang dapat menyebabkan kelalaian atau kesalahan dalam pengisian.
2. Menyalakan Mesin Kendaraan
Mesin kendaraan yang menyala saat pengisian BBM dapat meningkatkan risiko kebakaran akibat uap bahan bakar yang mudah terbakar. Selain itu, kendaraan yang tiba-tiba bergerak karena tidak sengaja menekan pedal gas dapat membahayakan petugas SPBU dan pengendara lain. Mematikan mesin juga membantu mengurangi emisi yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
3. Merokok atau Menggunakan Korek Api
Bensin dan bahan bakar lainnya sangat mudah terbakar, bahkan dengan percikan api kecil. Merokok atau menggunakan korek api di area SPBU dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran yang berbahaya. Oleh karena itu, peraturan melarang keras tindakan ini demi keselamatan semua orang di sekitar.
4. Mengisi BBM Secara Berlebihan
Mengisi BBM hingga penuh atau melebihi kapasitas tangki dapat menyebabkan bahan bakar meluap dan membahayakan lingkungan sekitar. Uap bahan bakar yang keluar juga dapat memicu kebakaran jika ada sumber api. Selain itu, mengisi BBM berlebihan dapat menyebabkan sistem ventilasi bahan bakar kendaraan tidak bekerja dengan optimal.
5. Keluar Masuk Kendaraan Berulang Kali
Keluar masuk kendaraan saat mengisi BBM dapat menyebabkan listrik statis akibat gesekan antara pakaian dan kursi. Listrik statis ini berpotensi memicu percikan api jika bersentuhan dengan uap bahan bakar. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap di dalam kendaraan atau keluar sepenuhnya tanpa sering kembali masuk.
6. Tidak Mematuhi Arahan Petugas SPBU
Petugas SPBU memiliki standar operasional yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran pengisian BBM. Mengabaikan arahan mereka, seperti tidak mengikuti antrean atau mengisi BBM dengan cara yang tidak sesuai, dapat menyebabkan kecelakaan atau keterlambatan bagi pengendara lain. Mematuhi instruksi petugas sangat penting untuk keselamatan bersama.
7. Meninggalkan Anak Kecil Tanpa Pengawasan
Jika membawa anak kecil, pastikan mereka tetap berada di dalam kendaraan dengan pengawasan. Anak yang bermain di sekitar SPBU berisiko tertabrak kendaraan lain, terkena bahan bakar yang tumpah, atau mengalami gangguan pernapasan akibat uap BBM. Pastikan pintu kendaraan terkunci agar anak tidak keluar sendiri tanpa pengawasan.
8. Membuka Kaca Jendela Mobil
Membuka kaca jendela mobil saat mengisi BBM dapat meningkatkan risiko masuknya uap bahan bakar ke dalam kabin. Uap ini berbahaya jika terhirup dalam jumlah banyak, karena dapat menyebabkan pusing, mual, atau sesak napas. Selain itu, jika ada sumber api atau percikan listrik statis di dalam mobil, uap BBM yang terperangkap dapat memicu kebakaran. Oleh karena itu, disarankan untuk menutup kaca jendela saat proses pengisian BBM berlangsung.
Kesimpulan
Keselamatan di SPBU bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga para pengendara. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan berbahaya di atas, kita dapat memastikan proses pengisian BBM berjalan dengan aman, nyaman, dan efisien bagi semua pihak. Selalu patuhi aturan yang ada dan jadilah pengguna jalan yang bertanggung jawab.